skip to Main Content
kemasan-produk-frozen-food

Berjualan Frozen Food : Semak Tips ini dan kemasan produk

Frozen food adalah jenis makanan siap saji yang mudah dalam pengolahannya. Hanya saja, terkadang kita masih bingung, bagaimana cara mengemas frozen food yang baik. Jika pengemasannya baik maka, makanan yang tersimpan akan lebih tahan lama.

Dengan modal yang seadanya, banyak orang yang mulai membuka binis kecil-kecilan dalam musim pandemi ini. Salah satu bisnis yang kini banyak diincar adalah bisnis frozen food atau makanan beku.

Selain banyak dibutuhkan, faktor lain berbisnis frozen food ialah bisa disimpan lebih lama di dalam kulkas. Tidak ada kata terlambat untuk yang ingin memulai bisnis frozen food. Agar jualan frozen food laris manis dan mendapatkan cuan lebih banyak, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat menjalankan bisnis frozen food.

Proses Pembuatan Frozen Food Harus Bersih

Sejak awal, pastikan bahwa pembuatannya sudah bersih dan steril. Cuci terlebih dahulu semua bahan baku. Gunakan produk-produk yang berkualitas, sehingga frozen food yang dihasilkan akan baik.

Jangan gunakan bahan baku yang meragukan. Selalu cek diawal, apakah ada kerusakan atau tidak. Jika Bahan baku yang dipakai sudah baik, maka akan menghasilkan makanan yang baik pula.

Selain itu, kebersihan dari peralatan juga harus dijaga. Cuci bersih semua peralatan sebelum dan sesudah dipakai.

Kemasan Frozen Food yang Baik Seperti Apa Sih?

kemasan frozen food umkm indonesia
Proses pengerjaan produk Lummer Frozen Food produsen makanan tradisional beku milik Rohman di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar

Pada dasarnya, frozen food merupakan makanan setengah matang yang kemudian dikemas pada sebuah wadah untuk kemudian sampai ke konsumen. Sebelum dimakan, konsumen nantinya butuh mengolah makanan tersebut melalui pemasanan.

Karena produk ini belumlah seratus persen matang, makanan ini tentu rentan rusak. Terlebih jika sampai ada bakteri atau mikroba masuk ke dalamnya. Tanpa kemasan yang benar, makanan beku akan cepat basi meskipun selama proses pembuatannya sudah terjaga higienis.

Pastikan kemasan tertutup rapat dan kedap udara

Makanan yang tertutup rapat dan kedap udara akan lebih menjamin daya tahan produk. Hal ini akan mencegah kerusakan makanan dan mencegah benda-benda asing masuk ke dalam produk.

Gunakan plastik yang kedap udara. Pastikan plastik tersebut aman untuk produk konsumsi. Misalnya memakai jenis plastik PE (Poly Ethyle) dan HDPE (High Density Polyethylene).

Namun, perhatikan juga bahwa jenis atau bahan kemasan tersebut sudah food grade agar aman saat dikonsumsi. Saat ini banyak produsen menggunakan kemasan fleksibel karena punya kekuatan tinggi, elastis, serta tahan banting. Plastik PE banyak digunakan untuk packing minuman atau carian. Sedangkan plastik HDPE banyak digunakan untuk makanan, botol, minyak, plastik anti panas, plastik sayur, dan lain-lain karena jenis plastik ini fleksibel dengan kekuatan tinggi.

Gunakan Kemasan yang Mudah dibawa

Kemasan yang simpel dan mudah dibawa akan memudahkan konsumen saat memakainya. Jangan sampai kemasan itu terlalu rumit dan membingungkan konsumen saat membuka.

Selain itu, Anda harus menyesuaikan ukuran kemasan dengan produk yang ada di dalamnya. Jangan sampai konsumen merasa tertipu, misal bungkusnya terlalu besar tapi isinya hanya sedikit. Atau bungkusan terlalu kecil sehingga isi terlalu penuh sehingga kurang bagus dari sisi tampilan. Pastikan antara kemasan dan isi tetap proporsional.

Cuba Buat Kemasan Frozen Food Menarik

Selain memberikan perlindungan pada produk makanan, kemasan juga mempunyai fungsi sebagai media promosi. Jadi, buatlah plastik kemasan frozen food lebih menarik untuk menyedot perhatian konsumen. Apalagi jika Frozen food (produk makanan beku) tersebut cukup banyak pesaingnya.

Tips Sukses Bisnis Frozen Food

Produk frozen food bisa bersaing dengan merek besar lain. Agar bisa memaksimalkan potensi bisnis ini, coba simak tipsnya berikut ini.

1. Pilih Jenis Frozen Food sesuai Target Market

Hal pertama yang paling penting tentu saja menentukan target market. Apakah frozen food ini nantinya menyasar ke konsumen dengan keluarga besar, konsumen skala kecil seperti anak kos, dan lain-lain. Kemudian, sesuaikan target market tersebut ke produk. Pelajari juga beberapa produk kompetitor sebagai referensi.

Banyak pilihan produk makanan beku, mulai dari nugget, kentang goreng, bakso, siomay, batagor, pisang sale crispy hingga camilan ala Korea. Amati juga perilaku konsumen zaman sekarang. Siapa tahu frozen food berupa snack justru jauh lebih laris ketimbang produk makanan lain.

2. Siapkan Peralatan dan Perlengkapan Utama

Setelah memutuskan jenis produk dan target market, langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan serta perlengkapan penting dalam bisnis ini. Cobalah fokus menggunakan modal untuk keperluan ini terlebih dahulu. Contoh perlengkapan yang penting seperti lemari pendingin dan mesin pengemas.

Catat ya, pengemasan yang tepat menjadi kunci keberhasilan bisnis ini. Pilih plastik kemasan tanpa pori agar produk dapat tahan lebih lama. Gunakan metode vakum untuk mengemas produk, jangan sampai ada udara bisa masuk ke dalam. Buat rancangan sebaik-baiknya untuk masalah pengemasan ini ya!

3. Rencanakan Pemasaran secara Online

UMKM Indonesia menjual produk online

Zaman sekarang, bisnis frozen food banyak yang mengandalkan pemasaran secara online. Oleh sebab itu, pastikan juga produk makanan beku rumahan siap bersaing. Penjualan online dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Apalagi kini banyak orang mengandalkan belanja online untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Miliki Izin Edar Resmi

Jika bisnis frozen food rumahan sudah mulai membesar, produsen sebaiknya mempunyai izin edar resmi agar mudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Maka, persiapkan kelengkapan dokumen untuk mendapatkan izin edar tersebut. Masukkan hal ini dalam rencana bisnis, jangan hanya fokus memikirkan operasional.

Perhatikan bahwa konsumen berhak mendapat jaminan keselamatan mutu makanan yang mereka konsumsi. Tanpa adanya izin edar yang resmi, tentu tidak banyak konsumen akan tertarik pada produk tersebut.

5. Pilih Kemasan Berkualitas

Hal paling krusial dalam bisnis frozen food adalah menentukan kemasan kedap udara yang berkualitas. Mengingat produk ini mesti tetap dalam kondisi baik selama di perjalanan, produsen wajib lebih selektif memilih packaging. Jangan sampai konsumen mendapati produknya mudah basi karena kemasannya kurang baik.

Persiapkan kemasan produk Frozen Food dari sekarang. Mulailah menyapa seluruh konsumen dengan iklan dan produk packaging yang berdampak bersama RAPJ.

Hubungi kami hari ini

Back To Top
WeCreativez WhatsApp Support
CS kami bersedia menjawab pertanyaan anda
👋 Hi, bagaimana kami boleh membantu Anda?